> “/
+ Nama : M.Ferary.M.R.S
+ NIM : 182406008
+ Tugas : 5
+ /”
[1] “/\nNama : M.Ferary.M.R.S\nNIM : 182406008\nTugas : 5\n/”
> “/Data Seragam kantor perusahaan Schrodinger/”
[1] “/Data Seragam kantor perusahaan Schrodinger/
Sebelum mencari mean,median dan modus masukkan dulu data ukuran seragam perusahaan tersebut
> data=c(22,22,22,22,23,23,23,23,24,24,24,24,25,25,25,25,25,26,26,26,26,26,26,27,27,27,27,27,27,26,26,29,29,29,29,29,30,30,30,30,30,30,30,31,32,32,35,36,36,35)
> data
[1] 22 22 22 22 23 23 23 23 24 24 24 24 25 25 25 25 25 26 26 26 26 26 26 27 27
[26] 27 27 27 27 26 26 29 29 29 29 29 30 30 30 30 30 30 30 31 32 32 35 36 36 35
> length(data)
perintah ini digunakan untuk memastikan jumlah data yg kita masukkan
[1] 50
> sort(data)
perintah ini digunakan untuk mengurutkan data yg dimasukkan
[1] 22 22 22 22 23 23 23 23 24 24 24 24 25 25 25 25 25 26 26 26 26 26 26 26 26
[26] 27 27 27 27 27 27 29 29 29 29 29 30 30 30 30 30 30 30 31 32 32 35 35 36 36
> max(data)
untuk menentukan data terbesar
[1] 36
> min(data)
untuk menentukan data terkecil
[1] 22
> jangkauan=max(data)-min(data)
jangkauan merupakan selisih data terbesar dan data terkecil
> jangkauan
[1] 14
> jumlahklss=1+3.332+log10(length(data))
untuk menampilkan jumlah kelas yang ada pada data
> jumlahklss
[1] 6.03097
> round(jumlahklss)
untuk membulatkan data(object) yg dimasukkan
[1] 6
> interval=jangkauan/jumlahklss
> interval
[1] 2.321351
> round(interval)
[1] 2
> tabel=edit(data.frame())
fungsi untuk membuat tabel

Disini kita akan memasukkan data ukuran dengan interval yang sudah kita input
Masukkan data yg ada dengan interval misal:
(interval yg dimaksud adalah interval=jangkauan/jumlahklss)
interval yg di input adalah 2 maka data yg dimasukkan dalam tabel pertama itu adalah 22 - 23 (dihitung dari angka pertama)
> tabel
saat di input akan muncul data yg sudah kita masukkan di dalam tabel
Ukuran
1 22 – 23
2 24 – 25
3 26 – 27
4 28 – 29
5 30 – 31
6 32 – 33
untuk membuat frekuensi dari data yg telah di buat menggunakan rumus dibawah
jangan tanya maksud dari rumus ini >_<
> frekuensi=function(x,y,z)
+ {
+ a=0
+ {
+ for(i in 1:length(x))
+ {
+ if(x[i]>=y&&x[i]<=z)
+ {
+ a=a+1
+ }
+ }
+ print(a)
+ }
+ }
> frekuensiTtl=c(frekuensi(data,22,23),frekuensi(data,24,25),frekuensi(data,26,27),frekuensi(data,28,29),frekuensi(data,30,31),frekuensi(data,32,33))
[1] 8
[1] 9
[1] 14
[1] 5
[1] 8
[1] 2
> tabel$frekuensi=frekuensiTtl
> tabel
Ukuran frekuensi
1 22 – 23 8
2 24 – 25 9
3 26 – 27 14
4 28 – 29 5
5 30 – 31 8
6 32 – 33 2
gunakan fungsi ini untuk mencari mean
mean(data ukuran yg di dalam tabel)
> mean(22:23)
[1] 22.5
> mean(24:25)
[1] 24.5
> mean(26:27)
[1] 26.5
> mean(28:29)
[1] 28.5
> mean(30:31)
[1] 30.5
> mean(32:33)
[1] 32.5
> titiktengah=c(22.5,24.5,26.5,28.5,30.5,32.5)
> titiktengah
[1] 22.5 24.5 26.5 28.5 30.5 32.5
> fi=c(8,9,14,5,8,2)
> fi
[1] 8 9 14 5 8 2
> mean=(sum(fi*titiktengah)/length(data))
> mean
[1] 24.46
Km adalah jumlah seluruh data / 2
> km=25
Tbm adalah tepi kelas atas median
> tbm=25.5
Fm adalah frekuensi median
> fm=14
Fkm adalah jumlah frekuensi sebelum frekuensi median
> fkm=17
> median=tbm+round(interval)*((km-fkm)/fm)
> median
[1] 26.64286
d1 adalah frekuensi kelas median dikurangi frekuensi kelas sebelum kelas median
> d1=5
d2 adalah frekuensi kelas median dikurangi frekuensi sesudah kelas median
> d2=9
> modus=tbm+round(interval)*(d1/(d1+d2))
> modus
[1] 26.21429
q1,q2 dan q3 adalah kuartil
> q1=tbm+round(interval)*((1*km)/4-fkm)/fm
> q1
[1] 23.96429
> q2=tbm+round(interval)*((2*km)/4-fkm)/fm
> q2
[1] 24.85714
> q3=tbm+round(interval)*((3*km)/4-fkm)/fm
> q3
[1] 25.75
D8 adalah desil angka 8 bisa diganti sesuai dengan desil yg ingin dicari
> d8=tbm+round(interval)*(((8*km)*10)/-fkm)/fm
> d8
[1] 8.693277
Untuk membuat grafik garis dengan titik o (main=”Diagram Garis” untuk membuat judul) (type=”o” untuk membuat batas garis dengan icon o)
> plot(data,main=”Diagram Garis”,type=”o”,col=”red”)

Untuk membuat grafik batang
> barplot(data,main=”Diagram Batang”,col=c(“red”,”green”))

Untuk membuat diagram lingkaran
> pie(data,main=”Diagram Lingkaran”,col=c(“orange”,”green”))

Membuat histogram
> hist(data,main=”Histogram”,col=c(“blue”,”green”))

Sampai disitu sahaja penjelasan dari saya kalau kurang mengerti mohon maklum karna kita sama-sama belajar juga. See you